Mahasiswa Papua Gelar Seminar Pendidikan Politik Dan Pilkada Damai

Megapolindonesia.com

PAPUA – Cendrawasih Learning Centre bekerja sama dengan Universitas Cenderawasih Papua menggelar Seminar Pendidikan Politik dan Deklarasi Papua Penuh Damai, di auditorium Universitas Cendrawasih (8/2/2018).

Diikuti oleh 200an orang mahasiswa, seminar menghadirkan 5 orang pembicara, yakni Rektor Uncen, Dr. Apollo Safanpo, Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli Amar, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen I Nyoman Cantiasa, Ketua KPU Papua Adam Arisoi, Anggota Bawaslu Papua, Anugrah Patah dan Tenaga Madya Divisi IV Kantor Staf Presiden Rosetha Abimanyu.

Direktur Cendrawasih Learning Institute, Maikel Jhon Yarisetouw, mengatakan seminar tersebut dilatar-belakangi fenomena pilkada di Papua yang hampir selalu berakhir dengan sengketa, menghabiskan anggaran bahkan memakan korban jiwa.

“Anak muda perlu membuat sebuah terobosan untuk memberikan pendidikan politik bagi generasi muda, sebab yang ditakutkan adalah politik yang salah, atau buta politik,” kata Maikel dalam sambutannya.
Dikatakan oleh Maikel, tujuan diadakan seminar tersebut sebagai edukasi politik.

“Politik merupakan usaha bersama untuk mencapai kemaslahatan umat. Jadi kita harus mengembalikan politik ke posisi yang sebenarnya. Masyarakat harus dididik menjadi cerdas lewat kegiatan ini,” paparnya.

Seminar diakhiri dengan pernyataan deklarasi damai yang dibacakan oleh Ketua Majelis Permusyawarahan Mahasiswa (MPM), Arnold Kobagou. Point deklarasi damai diantaranya pelaksanaan pilkada damai, menolak kampanye SARA dan perpecahan.

Deklarasi pilkada damai ditanda-tangani oleh narasumber/pembicara, Ketua MPM Uncen, dan perwakilan FKUB.

“Kita akan melihat pilkada Papua ini akan damai, tapi pintu menuju pilkada damai adalah semua pihak: tim sukses, partai politik, semua komponen masyarakat berintegritas untuk melaksanakan pilkada damai,” kata Maikel Yarisetouw (YA).