Pilkada

Sikapi Pansus Pilgub DPRP, KPU Papua Rapat Bersama Bawaslu

Megapolindonesia.com

PAPUA – KPU Papua, menggelar rapat tertutup dengan bawaslu dan ketua timses paslon gubernur dan wakil gubernur.

Rapat KPU dan bawaslu berlangsung selama lebih kurang 2 jam lamanya pada Rabu sore (7/2/2018). Hadir dalam rapat tersebut Ketua KPU Papua, Adam Arisoi bersama komisioner dan Ketua Bawaslu, Feggy Wattimena bersama anggota.

Adam Arisoi mengatakan rapat digelar untuk menyikapi proses tahapan pilgub yang masih tertahan di pansus DPRP.

“Bagaimanapun tahapan nasional tidak boleh diundur oleh siapapun, sehingga kita rapat dengan bawaslu, kira – kira solusinya bagaimana,” terang Adam.

Adam mengatakan waktu yang tersisa untuk penetapan dan pengumuman calon tinggal 4 hari lagi, sementara kendala yang dihadapi sampai sekarang, DPRP belum menyerahkan berkas ke MRP. Sehingga pihaknya mengambil guna menyikapi tahapan yang kemungkinan akan tertunda.

“Langkah yang akan dilakukan oleh KPU bagi siapa saja yang menghambat proses pilgub, kami tidak main – main. Kami akan gugat mereka dan itu disetujui oleh bawaslu,” tegasnya.

Adam mengatakan, hal yang sama juga telah disampaikan dalam rapat bersama ketua timses masing – masing paslon, yakni Mathius Awoitauw (ketua tim pemenangan paslon Lukas Enembe – Klemen Tinal) dan Eduarus Kaize (ketua tim pemenangan paslon John Wempi Wetipo – Habel Melkias Suwae).

“Kami sampaikan hal yang sama, karena sampai hari ini dokumen tersebut belum dilanjutkan, yang jelas akan mengganggu seluruh proses tahapan yang ada. Akibat dari penundaan ini, yang jelas pasangan calon akan mengalami kerugian yaitu hari kampanye-nya,” terang Adam.

Terkait dengan hal tersebut, Adam meminta kepada masing – masing timses untuk mengambil langkah koordinasi.

“Apapun yang terjadi, KPU tetap pleno, sehingga secara hukum, tahapan kami tidak salah. Yang salah siapa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Adam mengatakan, KPU Papua meng-agendakan rapat bersama bawaslu, DPRP secara keseluruhan, forkompinda, Pangdam dan Kapolda untuk mencari solusi mengenai hal tersebut. Rapat di jadwalkan pada Kamis sore (8/2) di kantor DPRP.

“Mudah – mudahan semuanya berjalan baik. Kita semua punya tujuan pelaksanaan pilkada di Papua jangan tertunda karena banyak uang yang telah kita gunakan, sehingga semua kepentingan yang mencoba menghambat proses pilkada jangan dikedepankan untuk mengganggu proses yang dilakukan oleh KPU,” pungkasnya (YA)

Leave a comment