Peristiwa

Kali Bekasi Meluap, Lima Pemukiman Padat Penduduk Kebanjiran

Megapolindonesia.com

BEKASI – Naiknya permukaan air Kali Cikeas dan Kali Cileungsi sejak Selasa petang, (7/2/2017) hingga Rabu dini hari, (8/2/2017) berimbas pada ketinggian Kali Bekasi yang mengalir melewati beberapa pemukiman warga yang berada di bantaran Kali Bekasi.

Pantauan Megapolindonesia, kurang lebih sekitar 5 titik pemukiman padat penduduk yang berada di daerah aliran Kali Bekasi digenangi banjir.

Pemukiman padat penduduk yang menjadi korban banjir tersebut antara lain, Gang Mawar, Kampung Lengkak, Kampung Patal yang berada di Bekasi Timur, Kampung Lebak yang berada di kecamatan Bekasi Utara, dan Villa Jatirasa dengan ketinggian air antara 10 – 70 cm.

Petugas BPBD Kota Bekasi, Aditya mengungkapkan banjir di pemukiman padat penduduk tersebut diakibatkan oleh rembesan dan limpasan Kali Bekasi yang baru saja masuk ke pusat Kota Bekasi.

“Kami dapat laporan di hulu (Cikeas-Cileungsi) sudah top level, artinya air di hulu sudah stabil tingginya, namun kiriman dari hulu ke hilir inilah yang menjadi penyebab banjir,” ujar Aditya.

Aditya juga menambahkan setidaknya ada sekitar 75 jiwa yang sudah diungsikan sampai ketinggian muka air surut dari pemukiman tersebut.

“Paling banyak ada di Kampung Lengkak, sekitar 50 jiwa yang telah diungsikan,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, BPBD Kota Bekasi masih berada di titik-titik pemukiman yang terdampak banjir untuk mengantisipasi sewaktu-waktu debit air naik. (Yd)

Leave a comment