Megapolindonesia.com
BEKASI – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi secara gamblang mengatakan bahwa dirinya telah mantap untuk menggandeng Sutriyono sebagai Wakil Walikota Bekasi mendampinginya pada Pilkada 2018 mendatang untuk melanjutkan koalisi Golkar – PKS.
Pria yang akrab disapa Pepen tersebut juga mengungkapkan bahwa kesepakatan untuk melanjutkan koalisi Golkar – PKS sudah dilakukan dan hanya tinggal menunggu keputusan dari pusat, dalam hal ini DPP Golkar.
“Ya dari pusat sudah diberikan rekomendasi berkenaan dengan pencalonan pilkada 2018. Tugas untuk memilih wakil juga sudah, dan kita akan terus berkoalisi dengan PKS. Dan kesepakatannya juga sudah. Tinggal keputusan DPP tentang pencalonan nanti,” ungkapnya saat ditemui di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Dirinya menjelaskan, selama ini kerja sama antara Golkar dan PKS sudah terbangun dengan sangat baik. Harmonisasi kedua belah pihak juga sudah bagus. Serta hasil kinerja kedua partai dalam memimpin Kota Bekasi juga sudah dirasakan oleh masyarakat.
Untuk itu kata dia, koalisi Golkar – PKS pun akan terus berlanjut dengan menggandeng Sutriyono yang telah ditunjuk oleh PKS untuk mendampinginnya kelak.
“Ya PKS ‘kan sudah menunjuk dia (Sutriyono), jadi ya sudah selesai. Tinggal menunggu keputusan pusat saja,” tegasnya.
Selain itu, terkait deklarasi pengusungan Rahmat Effendi sebagai Walikota Bekasi periode 2018 oleh sejumlah partai dan menunjuk Ketua DPC PPP, H Solihin untuk mendampinginya menjadi calon Wakil Walikota, Pepen pun menampik hal tersebut.
Dirinya mengatakan, deklarasi antar partai yang sebelumnya sudah dilakukan merupakan suatu ikatan bersama rekan sesama politisi untuk membangun koalisi Patriot.
“Deklarasi sebelumnya itu ‘kan hanya ikatan bersama teman-teman dan ada kesepahaman untuk membangun koalisi patriot. Kalau nanti ada yang berubah haluan ya hak politik masing-masing. Saya berharap kita semua tetap satu koridor untuk sama-sama membangun kota Bekasi,” pungkasnya.(MG)
Megapol Indonesia 