Advertorial

M.A Agus Supratman : “Kedepankan Sejarah, Hargai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”

Megapolindonesia.com

BEKASI – Setiap orang pasti memiliki sudut pandang dan cara tersendiri untuk memaknai Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Hari yang dijadikan sebagai pengabadian jasa para pejuang bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi Kemerdekaan Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bekasi, M.A Agus Supratman pun mengungkapkan sudut pandangnya terhadap memaknai Hari Pahlawan. Menurutnya, salah satu moment bersejarah bagi Indonesia ini sangat patut untuk selalu dikenang dan jangan sampai terlupakan baik oleh generasi dan jaman.

“Hal pertama yang ingin saya sampaikan dalam memaknai Hari Pahlawan ialah pengawalan untuk lebih mengenal dan memahami sejarah bangsa Indonesia. Karna menurut saya saat ini, generasi muda masa kini bisa dipresentasikan, seberapa banyak dari mereka yang mengenal dan mengetahui tentang sejarah Indonesia,” ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa M.A ini mengatakan, jika generasi muda masa kini saja banyak yang tidak mengenal sejarah tentang bangsanya, bagaimana mungkin mereka bisa menghargai dan mengenang moment-moment penting dalam kesejarahan Indonesia, seperti salah satunya Hari Pahlawan ini.

Bahkan kata dia, masih adakah anak-anak muda yang mengingat siapa saja tokoh Pahlawan Indonesia yang pernah menjadi garda terdepan dalam membangun dan memperjuangkan bangsa Indonesia ? Dan jika pun mereka mengenalnya, sikap penghargaan apa saja yang bisa mereka berikan untuk mengenang jasa pahlawannya ?

“Generasi muda saat ini sudah banyak terkontaminasi oleh perkembangan budaya barat yang mulai menginfeksi budaya Indonesia. Mereka lebih dibuat tertarik oleh tokoh pahlawan animasi dibanding pahlawan negaranya sendiri. Mereka lebih suka melihat visualisasi tokoh pahlawan imajinasi daripada mengenal lebih dalam pahlawannya sendiri,” papar M.A.

Terlepas dari itu kata M.A, dimoment Hari Pahlawan ini bukan saja hanya untuk dijadikan sebagai hari mengenang jasa pahlawan Nasional Indonesia dalam memperjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia seperti Ir Soekarno, Moch Hatta, Bung Tomo, Jendral Soedirman, dan lain sebagainya.

Tetapi yang paling utama kata dia, pahlawan yang kini masih akan terus hidup dan akan terus ada sampai kapanpun, ialah Pahlawan Tanpa Tanda Jasa atau dengan kata lain seorang guru.

“Pahlawan yang masih hidup sampai hari ini ialah Guru. Ialah pahlawan tanpa tanda jasa yang seharusnya bisa selalu kita hargai dan kita muliakan. Karna tokoh Pahlawan Indonesia itu sendiri ada karna seorang guru yang memberikan mereka ilmu dan pengetahuan untuk bisa melihat dunia,” tegasnya.

Untuk itu kata M.A, jangan sampai generasi muda saat ini, selain bisa melupakan tentang jasa Pahlawan Indonesia, mereka pun turut melupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang merupakan seorang guru.

Selain itu menurut M.A, Kabupaten Bekasi yang memiliki perjalanan sejarah serta lahirnya seorang tokoh Pahlawan Nasional harus bisa memisahkan diri dari luar wilayah terkait perjalanan sejarahnya agar identitas sejarah di Kabupaten Bekasi bisa dikenal dan dikenang secara spesifik.

“Khusus di Kabupaten Bekasi sendiri menyimpan banyak sekali perjalanan sejarah. Tapi, sudah sejauh dan sedalam apa anak-anak muda di Bekasi ini yang mengetahui dan mengenal tentang sejarah kampung halamannya sendiri ?” ujar M.A.

Di Kabupaten Bekasi sendiri kata dia, telah banyak terjadi perjalanan sejarah yang turut mempengaruhi perjalanan sejarah Indonesia dalam merebut dan memperjuangan kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, Kabupaten Bekasi memiliki seorang tokoh pahlawan Nasional yang lahir dan besar serta berjuang menumpahkan darahnya di Bekasi. Ialah KH Noer Ali. Seorang anak pribumi yang sejarah hidupnya sangat mempengaruhi kemerdekaan Indonesia dalam mempertahankan wilayah Indonesia dan mengusi para penjajah.

“Terlebih KH Noer Ali berperan sebagai pahlawan dengan dasar ilmu agama yang ia terapkan dalam memperjuangkan bangsa Indonesia. Dialah tokoh pahlawan nasional Indonesia yang juga merupakan seorang mujahid fiisabillah yang lahir dan besar di Kabupaten Bekasi. Dimana saat ia berperang dan mengusir para penjajah bukan menggunakan senjata atau tembakan, tetapi dengan sebuah tasbih” jelasnya.

Menurutnya, suatu kebangga bagi Kabupaten Bekasi karna memiliki seorang tokoh pahlawan yang lahir dari tanah Bekasi dan turut serta dalam perjuangan bangsa Indonesia. Oleh karna itu kata dia, sudah menjadi kewajiban bagi rakyat Kabupaten Bekasi untuk terus mengenang jasa dan perjuangan KH Noer Ali dalam menjaga wilayah Kabupaten Bekasi dan turut memerdekaan bangsa Indonesia.

“Masyarakat Kabupaten Bekasi harus bangga punya pahlawan yang lahir ditanah Bekasi. Anak-anak muda juga harus selalu menghargai dan mengenang jasanya. Karna jika tanpa adanya perjuangan KH Noer Ali, kita mungkin tidak akan bisa hidup ditanah Bekasi ini bahkan wilayah Bekasi sudah tidak ada karna dikuasai oleh penjajah,” pungkasnya.

Untuk itu kata M.A dimoment Hari Pahlawan ini, dirinya berharap agar generasi muda masa kini, khususnya para pemuda pemudi yang ada diwilayah Kabupaten Bekasi harus mulai mengenal dan menghargai lagi perjuangan tokoh para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia dari para penjajah.

Jika tidak adanya perjuangan dari pahlawan, rakyat Indonesia tidak akan bisa hidup bebas dinegeri sendiri dan akan terus mendapatkan jajahan dari para kaum kolonial yang ingin mengusai Indonesia.

 “Jadi untuk seluruh generasi muda, khususnya anak-anak yang ada di Bekasi, ayo kita mulai untuk lebih mengenal sejarah dan perjalanan perjuangan para pahlawan agar kita bisa lebih menghargai dan memaknai apa arti Hari Pahlawan ini,” tutupnya.(MG/Adv)

Leave a comment