Megapolindonesia.com
BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menegaskan bahwa pelayanan kesehatan bagi Warga Kota Bekasi di seluruh Rumah Sakit sangat dijamin oleh Pemerintah Kota Bekasi. Apalagi, jika pasien yang merupakan warga Kota Bekasi memegang fasilitas BPJS atau Kartu Sehat Berbasis NIK Kota Bekasi.
Rahmat mengungkapkan, lebih dari 40 fasilitas kesehatan telah disiapkan Pemkot Bekasi untuk melayani pasien-pasien pemegang BPJS dan Kartu Sehat Berbasis NIK yang sejak bulan Januari 2017 diluncurkan oleh Pemerintah Kota Bekasi.
“Untuk melayani masyarakat, saat ini Kota Bekasi sudah ada 40 Rumah Sakit swasta ditambah sekitar 400 klinik dan satu RSUD,”
“Semua Rumah Sakit di Kota Bekasi diharapkan dapat melakukan pelayanan prima bagi warga Kota Bekasi sebanyak 2,6 Juta jiwa, terlebih saat ini sudah di keluarkan BPJS dan Kartu Sehat, semua RS harus sepakat dapat melayani pasien yang menggunakan BPJS dan Kartu Sehat Berbasis NIK,” ungkap Rahmat Effendi di sela peresmian RS Siloam Hospitals Bekasi Timur, Jl Chairil Anwar, Bekasi Timur pada Selasa, (24/10/2017).
Berbicara mengenai anggaran kesehatan masyarakat yang disiapkan Pemerintah Kota Bekasi, Rahmat menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi telah menyiapkan anggaran besar beserta dengan nota kerjasama dengan puluhan Rumah Sakit untuk menjamin pelayanan kesehatan untuk warga Kota Bekasi.
“Kalo KS NIK tidak ada iuran bulanan atau tahunan, meski begitu Rumah Sakit tidak perlu khawatir, karena kita sudah buat jaminannya melalui anggaran APBD dan tahun depan kita siapkan sekitar 200 Milyar saat ini dan sudah disiapkan 125 milyar di tahun 2017,”
“Pada intinya, jangan sampai ada Rumah Sakit yang menolak, karena biaya klaim akan kita bayar maksimal dua minggu setelah berobat dan uangnya ada di Dinas Kesehatan,”ungkap Wali Kota Bekasi.(Yd)
Megapol Indonesia 